
Konon cerita, pada jaman dahulu kala ada seekor ular yang sedang bertapa ditepi pantai ini dan membuat suatu permohonan kepada Yang Maha Kuasa. Setelah permohonan tersebut terkabul, maka ular tersebut berubah wujud menjadi batu yang memanjang dengan posisi kepala ular ada dibawah laut. Namun terdapat versi cerita lain yang menceritakan bahwa hal tersebut terjadi karena perkelahian yang seru antara Joko Samudro penduduk setempat dengan ular raksasa. Si ular dapat dikalahkan dan agar tidak bisa hidup lagi, maka bagian tubuhnya harus dipisahkan. Kepalanya dipenggal dan dibuang di Rajegwesi Banyuwangi, Sementara badan ular sebagian di pantai Puger, sebagian lagi berada di tepi pantai ini. Begitulah legenda pantai ini dengan beberapa versi cerita yang berbeda.
No comments:
Post a Comment