Menurut penelitian, banyak tidur di akhir 
pekan memang tidak menebus kurang tidur sepanjang pekan sebelumnya. 
Namun jika terlanjur ketiduran di akhir pekan kemarin, tak perlu 
menyesal karena tetap ada manfaatnya meski cuma sedikit.
Penelitian
 terbaru di Korea Selatan menunjukkan bahwa tidur di akhir pekan untuk 
menebus kurang tidur di hari-hari sebelumnya masih bisa memberikan 
sedikit manfaat bagi 
yang memiliki risiko hipertensi atau tekanan darah 
tinggi. Dengan memanfaatkan akhir pekan untuk menambah waktu tidur, 
risiko hipertensi berkurang 39 persen.
Meski demikian, manfaat 
itu hanya bisa didapat bila benar-benar mengalami kurang tidur di 
hari-hari sebelumnya. Jika tidurnya selalu cukup, maka memanfaatkan 
waktu akhir pekan untuk olahraga tentu lebih sehat dibandingkan cuma 
tidur sepanjang hari.
Dalam penelitian ini, sebanyak 2.782 orang 
dewasa di Korea Selatan direkrut dan dicatat tekanan darah serta riwayat
 tidurnya sepanjang pekan. Hasil pengamatan menunjukkan, partisipan yang
 rata-rata tidurnya kurang dari 6 jam/hari mengalami peningkatan risiko 
hipertensi hingga 70 persen.
Pada kondisi kurang tidur seperti 
ini, tidur lebih lama di akhir pekan bisa memberikan sedikit manfaat. 
Dengan tidur 1 jam lebih lama, risikonya bisa turun hampir 40 persen 
atau tepatnya 39 persen. Untuk menurunkan lebih banyak lagi, pilihannya 
adalah mengatasi kurang tidur sepanjang pekan dan bukan cuma di akhir 
pekan saja.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa tidur eksra 
di akhir pekan untuk menggantikan kurang tidur sepanjang pekan bisa 
menurunkan tekanan darah tinggi, khususnya pada mereka yang mengalami 
kurang tidur," tulis para peneliti di jurnal Sleep Medicine, seperti 
dikutip dari Daily Mail, Senin (13/5/2013).
Sementara itu, Prof 
Jim Horne dari Sleep Research Centre di Loughborough University 
mengatakan bahwa tidur bukan cara terbaik untuk mengatasi risiko tekanan
 darah tinggi. Menurutnya daripada cuma kebanyakan tidur, lebih baik 
bangun pagi lalu jogging atau sekadar jalan-jalan.
sumber : detikhealth.com 

No comments:
Post a Comment