Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga,
metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan
nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien. Bahkan, sejumlah
riset telah membuktikan olahraga dapat menjadi pelindung terbaik bagi
tubuh dalam menghadapi berbagai ancaman penyakit.
Tetapi jika
Anda merasa bukti-bukti itu belum cukup, simak pembahasan berikut ini,
yang akan menjelaskan bagaimana olahraga dapat membantu mencegah dan
mengobati penyakit :
1. Menurunkan tekanan darah
Melakukan
aktivitas fisik dapat membantu menjaga pembuluh arteri Anda tetap
sehat, dengan cara membersihkan dan menjaga aliran dalam pembuluh darah
tetap baik. Dalam sebuah penelitian terbaru yang melibatkan lebih dari
500 pria dan wanita berusia 40 sampai 60 tahun, para peneliti menemukan
bahwa aktivitas fisik berbanding terbalik dengan penumpukan progresif
plak di arteri karotis. Bahkan untuk orang-orang yang bermain golf atau
melakukan aktivitas sederhana seperti berkebun selama satu atau dua hari
dalam seminggu memiliki arteri yang lebih bersih ketimbang mereka yang
tidak melakukan aktivitas di waktu luang.
2. Membakar gula darah
Hasil
riset para ilmuwan di Ceko menunjukkan bahwa melakukan latihan kekuatan
selama kurun waktu tiga bulan membantu meningkatan sensitivitas insulin
pada pria dengan resistensi insulin. Sebuah penelitian di Inggris
menegaskan bahwa efek latihan dapat menurunkan risiko gangguan sindrom
metabolik. Sindrom metabolik adalah kombinasi dari gangguan medis yang
meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes.
3. Mengendalikan berat badan
Dengan
berolahraga, kalori akan terbakar sehingga Anda akan kehilangan atau
setidaknya tak mengalami kenaikan berat badan . Sebuah riset
menunjukkan, olahraga bermanfaat bagi orang gemuk. Mereka yang punya
indeks massa tubuh (BMI) 41 (obesitas berat) dan mampu menurunkan 7
persen bobotnya lewat olahraga teratur, mengalami penurunan tekanan
darah dan trigliserida hingga kembali normal. Peradangan pada pembuluh
darah mereka juga turun antara seperempat dan sepertiga, meskipun
rata-rata BMI-nya masih di angka 38 (masih terlalu tinggi). Sejumlah
penelitian telah mengkonfirmasikan bahwa seseorang tidak harus kurus
untuk menjadi sehat secara fisik.
4. Pangkas kolesterol total
Efek
paling penting dari berolahraga adalah untuk meningkatkan kadar
kolesterol "baik", sehingga mengurangi kadar kolesterol total. Hasil
tinjauan dari beberapa studi internasional menunjukkan, menambahkan
olahraga pada program diet penurunan berat badan tidak hanya menaikkan
kolesterol HDL, tetapi juga meningkatkan manfaat program pelangsingan
serta menurunkan trigliserida dan tekanan darah.
5. Mengurangi detak jantung
Pada
keadaan normal, jantung manusia berdetak sebanyak 70 sampai 75 kali per
menit. Tetapi untuk orang-orang yang aktif secara fisik, jantung mereka
dapat memompa darah di dalam tubuh hanya dengan 50 ketukan. Ini sama
dengan 36.000 ketukan lebih sedikit setiap hari dan 13 juta lebih
sedikit dalam satu tahun.
6. Redakan stres dan kesedihan
Olahraga
erbukti memberi efek positif pada suasana hati. Hal itu setidaknya
dibuktikan lewat sebuah riset di Inggris pada akhir 1980-an. Dalam
kajiannya, peneliti melibatkan sejumlah orang dewasa yang punya gaya
hidup kurang aktif (sedentari). Partisipan diminta melakukan latihan
dengan intensitas sedang seperti aerobik, latihan peregangan atau tidak
sama sekali, selama 12 minggu. Pada kelompok yang melakukan aktivitas
dalam intensitas sedang cenderung jauh dari rasa tertekan, cemas dan
kebingungan.
Sebuah riset di Berlin juga mengindikasikan bahwa
olahraga selama 30 menit sehari lebih efektif dibanding obat-obat
antidepresan. Kenapa? Karena aktivitas fisik merangsang otak untuk
memproduksi hormon endorfin (hormon yang memberikan rasa tenang). Dengan
olahraga, Anda juga akan terhindar dari beberapa efek samping yang
berbahaya.
7. Menyelamatkan hidup Anda
Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, perilaku tidak aktif telah menyebabkan 2
juta kematian di seluruh dunia setiap tahun dan menjadin faktor utama
pemicu kanker payudara dan kanker usus besar, diabetes dan penyakit
jantung. Bahkan, World Hear Federation meyakini bahwa perilaku tidak
aktif sama buruknya dengan orang yang merokok sebungkus setiap hari.
Sumber : http://www.dechacare.com/7-Cara-Olahraga-Mengalahkan-Penyakit-I1397.html
No comments:
Post a Comment